Assalamualaikum...
Annyeong...
Bagi penduduk Indonesia, ketika mendengar kata siomay tentu yang terbayang langsung kota Bandung, karena dari kota inilah konon makanan lezat ini berasal. Saya adalah penyuka siomay garis keras, hanya saja seringkali saya berdomisili di tempat yang jarang bahkan tidak ada penjual siomay. Waktu kuliah, di kantin fakultas hanya ada orang jual batagor, sementara saya adalah tipikal pemalas jika harus mengantri makanan di warung di luar kampus, heolll :D Maka tak heran, makan siang saya kala itu lebih sering menyantap batagor daripada nasi. Begitu pula saat kerja, pernah dalam seminggu saya nitip makan siang ke OB berupa siomay meski ternyata akhirnya saya hanya kebagian siomay itu 2-3 hari saja. Habis katanya!
Setelah pindah dari Gresik ke Mojokerto, apalagi di kampung, sulit mencari makanan ini jika tidak pergi agak jauh dari kampung halaman saya. Itupun dengan rasa yang belum terjamin, kecuali jika saya mau berpayah-payah jauh ke pasar Lamongan buat beli siomay favorit jaman pas masih kerja di kota ini. Maka sejak itulah saya mencoba membuat siomay sendiri. Masalah isi tentu standart, namun untuk membuat saus kacang yang cocok dengan lidah saya, saya harus bereksperimen mencoba satu resep ke resep yang lain sampai akhirnya menemukan bahan yang pas di lidah saya. Mungkin orang lain akan mengernyitkan dahi ketika membaca saus kacang siomay saya, "koq pake ini?" "koq pake itu?" mungkin mereka akan bertanya seperti itu. Namun percayalah saus kacang ini haucek, suami doyan dengan sausnya, nendang katanya, makanya tiap bosan dengan menu makan dengan nasi, saya langsung tawarkan "bikin siomay ta yank?" dan he said yess!!
ini siomay kala itu |
Maka hari ini sebagai hari terakhir saya libur :'( saya mendedikasikan diri saya untuk membuat siomay favorit bareng 2 adek sepupu saya (ini bahasa saya gini amat yak LOL :)))))). Bikin setelah sholat dzuhur tadi biar pas suami pulang agak malam, siomay nya masih enak untuk disantap. Saya menggunakan bermacam-macam isi, mulai dari kubis, kentang, tahu dan telur. Biasanya setelah saus kacang saya siramkan, saya masih menambahkan kecap manis, sambal dan kucuran air jeruk nipis, gurih manis pedes agak asem gitu punya saya. Sementara buat bapak ibuk saya biasa aja, cukup saus kacang, kecap manis dan sedikit sambal. Saya biasa hanya menggunakan ayam sebagai isian, saya tidak pernah mencampur ayam dengan udang ataupun ayam dengan ikan. Kalau ayam ya ayam saja, kalau ikan/udang ya ikan/udang saja, karena dari sebuah hadist Rasulullah menyampaikan agar tidak menghidangkan daging dari hewan yang hidup di darat dengan daging dari hewan yang hidup di air, dan belakangan diketahui bahwa memang ion keduanya tidak klop untuk diolah bersamaan di dalam tubuh. Untuk lebih jelas mengenai hal ini kawans bisa browsing ya :)
Nah buat kawans yang ingin mencoba bisa pake resep di bawah ini ya, ga usah saklek, disesuaikan aja dengan feel dan isi kulkas aja :)
SIOMAY AYAM
Bahan:
- 300 gr daging ayam tanpa kulit dan tanpa tulang, giling
- 25-30 lembar kulit pangsit siap pakai
- 2 buah wortel, parut
- 5 batang daun bawang, iris halus
- 7 siung bawang putih, parut
- 12 sdm munjung tepung terigu
- 6 sdm munjung kanji
- 1 butir telur
- Air es secukupnya
- Garam, gula, merica bubuk secukupnya
- Kaldu ayam bubuk secukupnya, jika suka
Cara Membuat:
- Campur semua bahan, kecuali air es dan kulit pangsit. Aduk rata
- Tuang air es sedikit demi sedikit sampai membentuk adonan dengan kekentalan yang diinginkan. Cek rasa
- Ambil selembar kulit pangsit, oles bagian atasnya dengan sedikit air agar kulit tidak retak saat di bungkus. Bungkus, jika perlu bisa diikat dengan nori atau daun pandan. Lakukan sampai adonan habis
- Kukus selama kurang lebih 30 menit. Hasilnya biasanya sebagian saya goreng
siomay punya saya hari ini, ga pake telor |
Bahan Saus Kacang:
- 300 gr kacang tanah, goreng
- 4 siung bawang putih
- 7 buah cabe rawit
- 3 buah cabe merah
- 2 keping gula jawa, sisir (jika disisir menjadi sekitar 3-5 sdm)
- 2 sdm saus tomat
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdm air perasan jeruk nipis
- 600-800 ml air, bisa ditambah
- Garam secukupnya
- 1-2 sdm larutan maizena
Cara Membuat Saus:
- Blender kacang tanah, cabe rawit, cabe merah, bawang putih dan sedikit air sampai halus
- Tambahkan air dan sisiran gula jawa kemudian rebus sambil diaduk sampai meletup-letup
- Tambahkan saos tomat, kecap manis, garam dan perasan air jeruk nipis, aduk rata dan cek rasa. Biarkan sebentar agar lebih kental
- Terakhir jika dirasa kurang kental, kawans bisa menambahkan larutan maizena ke dalamnya, aduk rata kemudian angkat
Sambal:
- 25 buah cabe rawit, rebus sampai empuk kemudian haluskan dengan sedikit garam dan sedikit air matang
Pelengkap:
- 1/2 buah kubis, ambil selembar demi selembar, cuci bersih dan kukus. Setelah matang gulung
- 4 buah kentang, kupas, cuci bersih, potong-potong kemudian kukus bersama kubis
- 2 blok tahu putih, potong-potong kemudian kukus bersama kubis dan kentang
- Tahu aci, untuk membuatnya bisa dilihat disini
- Telur rebus
- Bawang goreng
- Jeruk nipis
- Kecap manis
Penyajian:
Dalam sebuah piring, potong siomay kukus, siomay goreng, kentang, tahu kukus, tahu aci, kubis kemudian siram dengan saus kacang. Tambahkan kecap manis dan sambal. Jika suka bisa dikucuri dengan air jeruk nipis kemudian taburi dengan bawang goreng
No comments:
Post a Comment